Senin, 23 Maret 2015

Puisi Sahabat




Sahabat
canda-tawa kita lalui bersama,
duka-cita kita jalani pun bersama,
segala kegilaan kita lewati begitu saja,
kita warnai setiap hari sesuka kita,
hidup bagaikan milik kita,
berbagi segala rasa,
tapi itu dulu, saat kita masih bersama….

Kini kita tlah terpisah,

ruang dan waktu kita kini berbeda,
putaran hidup pun membuat kita berubah,
tak ada lagi kita yg dulu bersama,
tak ada lagi cerita tentang kita,
hanya sesekali menyapa,
basa-basi bertanya-tanya,
kadang cerita iseng saja,
itupun melalui dunia maya,
aku dan kamu kini saling tak tahu apa-apa,
tak ada lagi kisah tentang hidup kita,
tak ada lagi curahan tentang segala rasa kita,

Aku rindu padamu, kawan ... :(


namun inilah kehidupan,

tak ada yg bisa dipersalahkan,
memang begitu adanya yg harus dijalankan,
bukan mau-ku atau mau-mu dipisahkan,

Tapi, percayalah kawan,

setiap detik kebersamaan,
setiap goresan kenangan,
masih tersimpan rapi dalam pikiran,
tetap melekat di hati entah sampai kapan……………..

Kau, masih tetap sahabatku ...


Puisi ini saya persembahkan untuk sahabat2 yg pernah mewarnai hidup saya dengan segala cerita dan segala rasa,

Sungguh saya sangat merindukan kalian, sahabatku…
merindukan saat" kita pernah bersama…
maafkan saya yg kini tak bisa menjadi seperti sedia kala…
maafkan saya yg kini tak selalu bisa ada di samping kalian saat kalian butuh saya…
bukan karena kalian tak penting lagi buat saya…
sungguh kalian masih sangat berarti buat saya…
Tapi apa daya, kehidupan saya kini tlah berubah…
saya punya kewajiban baru yg tak bisa saya tinggalkan sesuka saya…
sungguh saya minta maaf jika saya tak bisa lagi menjadi sahabat yg baik…
Dan perubahan hidup kita masing2, sejujurnya m’buat saya justru merasa kalian tlah melupakan saya sebagai sahabat kalian………
Maaf atas sgala kesalahan saya, sahabat…
saya masih menyayangi kalian sahabat.